Senin, 25 Oktober 2010

Quantum GIS: Sistem Informasi Geografi Open Source

Quantum GIS (QGIS) adalah sebuah aplikasi Geographical Information System (GIS) sumber terbuka dan lintas platform yang dapat dijalankan di sejumlah sistem operasi termasuk Linux. QGIS juga memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan paket aplikasi komersil terkait. QGIS menyediakan semua fungsionalitas dan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna GISs pada umumnya. Menggunakan plugins dan fitur inti (core features) dimungkinkan untuk menvisualisasi (meragakan) pemetaan (maps) untuk kemudian diedit dan dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Penguna dapat menggabungkan data yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan apa yang diinginkan.

Konversi ke format internal khusus tidak diperlukan untuk melihat (viewing) maupun menggabungan (overlaying) data yang berasal dari format-format lain yang berbeda. Quantum GIS mendukung banyak tipe format termasuk yang banyak digunakan dan didukung oleh pustaka OGR library, digital elevation models, landsat imagery dan aerial photography.

Antarmuka yang ramah pengguna membantu pengguna dalam pembuatan peta, menjelajahi data spatial secara interaktif memanfaatkan beraneka tools seperti overview panel, spatial bookmarks, vector diagram overlay and layering. Pengguna dapat membubuhkan label hak cipta di peta hasil buatannya sebagai proteksi, menambahkan balok skala (scale bar) termasuk directional arrow guna meningkatkan kemudahan menyimak peta tersebut.

Quantum GIS mendukung penggunaan "GPS tools" untuk menggunggah (upload) atau mengunduh (download) data langsung ke unit GPS. Pengguna juga dapat mengkonversi format-format GPS ke format GPX atau melakukan import dan export terhadap data format GPX yang ada.

Andaikan pengguna memiliki sebuah web server yang telah terpasang fitur UMN MapServer, pengguna dapat menpublikasi map di internet untuk berbagi (sharing) dengan pengguna lainnya.

Quantum GIS didukung oleh komunitas online di OSGeo yang menyediakan disamping kode sumbernya (source code) juga fasilitas pemantau kutu (bug tracker). Seperti sebuah proyek open source pada umumnya, tersedia dukungan bagi pengguna atau pengembang langsung via wiki, berkomunikasi di forum situs OSGeo termasuk melalui blog yang tersedia.

Distro aplikasi GIS umumnya telah menyertakan QGIS, namun untuk versi terkini aplikasi QGIS (v. 1.5 rilis 2010-07-29) pengguna dapat mengunduh langsung dari situs QGIS.

QGIS adalah AOSA (Aplikasi Open Source Alternatif) yang layak digunakan sebagai padanan atau pengganti program aplikasi seperti ArcGIS yaitu sebuah aplikasi GIS untuk desktop Windows berikut software ArcEditor, ArcGIS help system dan Esri Data and Maps.